Kanwil Kemenkeu se-Jakarta Raya dan Pemprov DKI Sepakat Perkuat Kebijakan Fiskal
Kantor Perwakilan Kemenkeu Satu se-Jakarta Raya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam penguatan kebijakan fiskal. Beberapa inisiatif utama meliputi, integrasi edukasi perpajakan di sekolah-sekolah, kerja sama pertukaran data perpajakan, serta penguatan pemahaman wilayah fiskal di Jakarta.
"Sinergi ini menjadi kunci,"
Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu se-Jakarta Raya, Eddi Wahyudi menekankan pentingnya harmonisasi antara pajak pusat dan pajak daerah untuk memastikan keberlanjutan fiskal nasional dan daerah.
“Pentingnya sinkronisasi antara aparatur Pajak Pusat dan Pajak Daerah demi mencapai APBD dan APBN yang tangguh. Sinergi ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keuangan negara dan daerah,” ujar Eddi, Rabu (12/3).
Penerimaan Kanwil DJP Jakarta Pusat Tahun 2024 Lampaui TargetSebelumnya, Eddi Wahyudi, selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu se-Jakarta Raya, bersama perwakilan Kementerian Keuangan lainnya melakukan audiensi dengan Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota, beberapa waktu lalu.
Audiensi ini membahas berbagai bentuk kolaborasi penguatan kebijakan fiskal, dalam upaya memperkuat sinergi fiskal antara pemerintah pusat dan daerah.
Eddi berharap, melalui pertemuan tersebut kerja sama antara unit kerja vertikal Direktorat Jenderal Pajak dan Pemprov DKI Jakarta dapat semakin erat dalam mewujudkan sistem perpajakan yang lebih inklusif dan transparan serta berdaya guna bagi pembangunan daerah serta nasional.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk mempererat kolaborasi fiskal antara kedua institusi.
“Pemprov DKI Jakarta menyambut baik pertemuan ini dan berkomitmen untuk menjadi partner yang bisa berkolaborasi dengan baik, saling respek dan memberikan apresiasi,” kata Pramono.
Sebagai simbol dukungan terhadap edukasi perpajakan bagi generasi muda, Kanwil DJP Jakarta Barat dalam kesempatan ini turut menyematkan jaket Relawan Pajak ‘Renjani’ kepada Pramono. Penyematan jaket ini menjadi lambang kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan literasi pajak di kalangan pelajar dan mahasiswa.